Minggu, 18 November 2012

Beberapa Cara Upload Website ke Hosting Server


Setelah selesai mendesain dan membuat website secara offline, langkah selanjutnya adalah mengupload website tersebut ke account hosting yang telah Anda dapatkan. Yang dinamakan dengan upload ini adalah proses memindahkan file-file dari komputer Anda ke server hosting sehingga nantinya bisa diakses oleh banyak orang di seluruh dunia.
Untuk teknik upload website  ada beberapa cara, berikut ini 2 cara yang umum dalam melakukan upload file-file website ke server hosting:
  1. Upload menggunakan File Manager (atau Legacy File Manager)
    Keuntungan mengupload file menggunakan file manager adalah Anda tidak perlu menginstal apapun di server, cukup menggunakan browser dan mengakses CPanel saja. Sedangkan kelemahannya adalah folder tidak bisa ikut diupload, sehingga harus membuat folder secara manual.
    Selain itu bisa dibilang bahwa proses upload dilakukan satu-persatu. File manager hanya bisa mengupload 15 file sekaligus dan harus berada di folder yang sama.
    Untuk informasi detail, silahkan menuju halaman panduan upload menggunakan File Manager.
  2. Upload menggunakan software FTP
    Upload file menggunakan software FTP cukup mudah dan menyenangkan.  Selain bisa mengupload banyak file sekaligus (termasuk folder-foldernya), ketika koneksi terputus dan proses upload terhenti, Anda bisa melanjutkannya sewaktu-waktu. Selain itu upload menggunakan FTP lebih bisa diandalkan ketika harus mengupload file-file dalam ukuran besar.
    Software-software FTP yang banyak digunakan antara lain adalah FileZilla dan CuteFTP, kami merekomendasikan menggunakan FileZilla karena gratis dan mudah digunakan.
    Silahkan membaca panduan upload file menggunakan FTP untuk informasi detailnya.
Secara keseluruhan, kami lebih menyarankan untuk mengupload file-file untuk website ke server menggunakan software FTP.
»»  Baca Selengkapnya...

Rabu, 08 Agustus 2012

01 Agustus 2012 SPECIAL DAY

hahaha

Jujur hari2 terakhir ini gue baru buka blog lagi setelah 5 bulan gue gx pernah buka blog soalnya males, untungnya masih bisa di buka dan masih bisa gue edit2 lagi, karena entah kenapa kalau ada tugas dari sekolah sama guru TIK harus bikin blog, yahhh sekarang gue langsung buka blog lagi, untungnya dari dulu gue udah punya blog jadi gx usah bikin blog baru lagi.... posting terakhir tuuh kalau gx salah bulan april, dan sekarang mulai bikin posting yang baru,, nyambung gx nyambung cerita ini yang penting harus nyambung hhha #gaje



Oke sebelumnya singkat saja gue akan sedikit menceritakan kejadian pada tanggal 01 agustus 2012 bukan menceritakan sihh bisa juga di bilang curhaat.... hha

Kejadian itu merupakan kejadian pertamaku sepanjang hidup, tepatnya pada hari rabu gue di kerjain 4 kali habis2an dari mulai sore sampai malam, pasti penasarankan kenapa gue dikerjain pada hari itu ? makannya simaklah cerita gue ini.. hahaha #maksa

Selasa tepatnya tanggal 31, sehari sebelum kejadian itu, gue udah punya pirasat pasti besok gue bakal di kerjain abis2san, gue udah punya rencana pada hari itu kalau gue akan merubah tanggal lahir gue di facebook, karena paling males kalau udah di kerjain, kemudian pada hari itu juga tiba2 pacar gue sulit di hubungin di sms gx di bales, di BBM gx di bales juga, di telepon cuman bentar aja kebetulan pulsa gue waktu itu habis, dalam pikiran gue kenapa semua ini tiba2 berubah derastis tanpa apa yang gue pikirkan padahal sebelumnya gx kaya ginih, waktu itu orang tuaku mendadak menghubungi gue, gue harus pulkam (pulang kampung) karena ada sesuatu hal, karena waktu itu ada pusdiklat PASUS gue pulang dari  sekolah sore habis pulang dari sekolah gue langsung capcus pulkam, ingat2 di jalan gue lupa belum mengganti tanggal lahir gue, karena saking rusuhnya hahaha... kalau di kostan ada wifi kalau di rumah ada modem sihh tapi kebetulan modemnya juga belum di isi pulsa huhh jadi lupa buat mengganti tanggal lahir gue, makin kepikiran aja gimana nanti besok, setelah sampainya di rumah gue di sambut sama bapak dan adik gue kemudian kami buka bersama betapa nikmatnya, pas malamnya gue berkumpul sama keluarga gue, kata si bapak “a uang masih ada ?” jawabku “iya pak masih ada, pak emang ada apa gue harus mendadak pulang ?” kata si bapak “ a mamah ada di bandung, tadi sebelum kebandung mamah nitipin uang buat neraktir temen2 aa besok” sebenarnya gue udah berpikir ko mamah gx ada di rumah yahh, jawabku “hahhhh yang bener pak, di kirain di suruh pulang mau apa, kalau gitu gue gx usah pulang cukup transfer aja uangnya lewat bank” kemudian gue di kasih uang sama bapak lumayan bnyak, dalam hati gue senang banget bisa di kasih uang buat teraktir tmen2 gue... hahaha....

Hari Rabu telah tiba tepatnya tanggal 01 Agustus 2012 bertepatan dengan tanggal gue di lahirkan, itu merupakan hari ulang tahunku. ketika itu gue di bangunin sama bapak gue, setelah gue bangun bapak sama adik gue ngucapin ulang tahun, ohhh betapa senangnya ternyata mereka sayang sama gue, paginya tepatnya sekitar pukul 06.00 gue langsung capcus PULKOT (pulang kota) ke Ciamis karena KBM belajar di sekolah masih berlanjut, setelah sampainya di kelas gue di sambut lagi sama temen2 gue mereka pada ngucapin ulang tahun, dan mereka menagih untuk di teraktir ohh terima kasiih semuanya udah ingat hari ulang tahunku, tapi waktu itu gue GALAU karena pacar gue gx ngucapin sama sekali ulang tahun ke gue, dan gx ada kabar lagi, gue nanyain ke temennya kenapa dia sulit di hubungin ? kata temennya dia lagi nangis entah kenapa tiba2 dia pengen putus sama kamu, whaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaat kenapa tiba2 dia bilang gituuuh ? betapa tertusuknya hatiku ketika gue mendengar kabar seperti itu, kemudian gue selidiki lagi inti masalahnya gimana dan gx ada respon sama sekali, yang ada waktu itu gue cemas, panik, pikiran gx tenang karna memikirkan terus kejadian tersebut.

Waktu itu KBM belajar di sekolahpun udah selesai, waktunya pulang eiitss gue hampir lupa kalau hari itu masih ada latihan Pusdiklat Pasus, secara tiba2 ada sms dari temen pacar gue katanya “ada sesuatu yg harus kita omongin” jawabku “oke nanti sore kita ketemuan di alun2 gue pengen sekalian ajak W*** ke sana”. Gue hanya bisa pasrah apa yg telah terjadi dan hati gue sedih.

ketika saya sedang duduk di mesjid teman saya ada yang mengusulkan bahwa yang menjadi komandan Pasus sementara adalah gue, gue langsung menanggapinya ohh sorry please hari ini gue gx siap jadi komandan karena pikiran gue lagi gx tenang alias lagi GALAU, besok aja gue siap jadi komandan (gue udah curiga mengapa gue di jadiin komandan pasti gue bakal di kerjain). Tiba2 Senior gue udah ada di lapangan dan memanggil gue “Arizal sebagai penjuru” (dalam hati gue berkata wahh kayaknya gue jadi dikerjain deh) gue langsung lari menghadap ke senior, senior berkata “untuk hari ini kamu yang menjadi komandan” yah siap gx siap gue harus siaaaap ohhh shiiiiiiit men.... tanda2 gue bakal di kerjain udah terlihat pas awal gue di jadiin komandan. Ketika kami semua di suruh berjalan menuju tempat materi tepatnya di depan XII IPA 5 kalau gx salah lupa lagi, gx tau kenapa pas semuanya diam saya di suruh menghadap ke senior dan di suruh yang aneh2, mungkin semua ini hanya untuk mencari-cari kesalahan agar gue banyak di bentak2 dan di hukum, tanpa mereka tahu padahal gue itu sedang galau, dalam pikiran gue selalu memikirkan gimana nanti gue menyelesaikan masalah sama pacar gue, di hukum dan di bentak2 pun terjadi sama gue, senior gue terus mencari2 kesalahan apa yg gx bisa gue lakuin yahh gue bikin kesalahan aja biar cepet selesai karena wktu itu semakin soree saya harus secepatnya menemui pacar gue, setelah saya di bentak2 sama senior, gue di suruh angkat tangan dua2nya dan di suruh buka baju, barang2 gue dari saku semuanya di ambil, ketika beberapa menit kemudian dari belakang tiba2 gue di siraaaaam air sama teman gue (tuuh kan pasti gue bakal di siram air) ketika gue di siram air semua temen2 dan senior gue menyanyikan lagu ulang tahun dan ketika saya meniup lilin semuanya mengucapkan selamat oooh betaaaapa senangnyaaa hatikuuu, tapi tetep aja masih galau karena masalah pacar gue.

Setelah pusdiklat pasus berakhir gue langsung bergegas pulang ke kostan, mandi, ganti baju dan langsung pergi ke alun2 tepatnya di bilboard buat nemuin pacar gue, setelah sampainya disana ada temennya, gue langsung menanyakan “ko dia gx ada ? dia kemana ?” kata dia “ahhh zal telaat siiih dia udahhh pulang duluaaan katanya lama bangeeet nungguin kamu” jawabku “hahh pulang??? terus gimana siiih sebenarnya, ada apa siih atas semua kejadian ini ?” (terus dia manas2sin gue) kata dia “ginih zal dia tuuh gx tau kenapa dari awl masuk sekolah dia nangis2 mulu, katanya dia udah bosen sama kamu, dulu rizal pernah nganterin w**a kerumahnya kan ? dari sana ayahnya lihat, bahwa sekrang dia gx diizinin buat pacaran sama ayahnya” (hati gue semakin galau setelah mendengar semua itu nyeleeekit ke hati) kata gue “kenapa coba gx bilang secara baik2, padahal aku tuh sayang bangeeet sama dia knapa tiba2 seperti ini “ (kemudian gue terus di tanya segala macam sama temennya sampai gue jelasin semuanya) sekitar setengah jam kemudian kata  veni(emon), rizal jangan dulu pulang katanya ada surat dari W*** dia nitipin surat ke temen aku, bahwa dia bentar lagi nyampe, setelah saya menunggu saya di tinggalin sendirian katanya mau menjemput surat yg telah dititipin sama pacar gue, kata dia “rizal tunggu disini jangan kemana-mana aku mau kesana dulu ngambil suratnya” gue tunggu setelah gue tunggu2 temennya datang ehhhhhh ternyata pas di belakang gue ada PACAR GUE sama temen2 yg lainnya mereka menyanyikan lagu ultah kepadaku dan pacar gue membawa kue special ya allaaaaah ini bener2 surprise bangeeeeeet, setelah gue tiup lilinnya mereka smua ngucapin selamat kepadaku, ketika kuenya sedang di pegang sama pacar gue, gue ambil kuenya sedikit gue ceplokin ke wajah pacar gue dan di sanalah terjadi perang kuee, sampai2 kuehnya kemakan, tapi gx fa2hlah gx bakal batal puasanya juga kalau gx di sengaja... hahaha ketika perang kue berakhir muka gue di bersiin sama pacar gueee ohhhh sosweeeeeet, kemudian dia ngasih hdiah ke aku “makasiiiih sayaaaang untuk hdiahnya” stelah semuanya selesai gue langsung anterin pacar gue pulang (gx sampai kerumahnya siih cuman sampai pas dia mau naik angkutan umum, karena waktu itu ada temen2 gue alumni X7).

Ketika gue udah anterin pacar pulang, tiba2 temen gue alumni X7 pada datang, lupa gue kalau hari itu, gue mau neraktir temen2 gue, kemudian kita cari tempat buat bukber setelah ketemu tempatnya kita berbuka puasa bareng betapaaa nikmatnyaaa ketika berbuka puasa, bersama mereka hhaha... stelah makan selesai, temen2 gue pengen main ke kostan gue, setelah sampainya di kostan mereka diam  di luar, padahal gue udah suruh mereka masuk, ketika itu salah satu teman gue memanggilku katanya “zal kesini dulu ada sesuatu yg perlu di bicarain buat nanti” karena penasaran gue langsung kesana pas disana dari belakang teme2 gue pada jail, gue di siram air di campur tipung yang lebih parahnya lagi pas keduakalinya gue di siram air komberan iiiiiihhhhhh jijiiiiiiiiiii, apes banget deh gue hari ini, setelah semuanya selesai kata tmen2 gue cepat mandi zal kita langsung main yuk ke alun2... gue langsung ke kamar mandi, setelah gue selesai mandi gue menuju tmen2 ehhh dari belakang gueee di ceplokiiin teluuur ke kepala sama kakak kelas gue, ya udahhh terpaksa gue capcus lagi ke kamar mandi, setelah selesai mandi yg ke-3 kalinyaa gue waspada curiga bakal di kerjain lagi, stelah kondisi aman gue langsung menemui temen2 gue ekhh ternyata ada anak ibu kost lari2 dan dia malah ceplokin telur lagi ke kepala gue euuuuhhhhhh bener2 konyooool masa gue harus mandi lagi yg ke-4 kalinya yahhh terpaksa deh gue mandi lagi, stelah mandiii huhhhh lega rasanya akhirnya gue gx dikerjain lagi kemudian gue sama temen2 gue capcus main ke alun2.... hahaha

Betapa senangnya gue pada hari itu tanggal 01 Agustus 2012 gx akan ku lupakan, pokoknya makasih buat PRABARASA yg udah nyiram badan gue, makasih buat PACAR GUE atas kue dan hadiahnya, makasih buat temen2 GHOST atas siraman air komberan ke badan gue, dan yg terakhir makasihh buat KOST 77 atas ceplokan telurnya ke kepala gue.... dan THANKS  FOR ALL.....



»»  Baca Selengkapnya...

Selasa, 07 Agustus 2012

Rahasia Angka2 Dalam Al-Qur’an

Kata-kata dalam Al-Qur’an, dengan sejumlah pengulangannya merupakan Mukjizat, jumlah kata-kata dalam Al-Qur’an yang menegaskan kata-kata yang lain ternyata jumlahnya sama dengan jumlah kata-kata Al-Qur’an yang menjadi lawan kata atau kebalikan dari kata-kata tersebut, atau diantara keduanya ada nisbah kontradiktif.

Al-Qur’an tidak hanya terbatas pada ayat-ayat mulianya, makna-maknanya, prinsip-prinsip dan dasar-dasar keadilannya serta pengetahuan-pengetahuan gaibnya saja, melainkan juga termasuk jumlah-jumlah yang ada dalam Al-Qur’an itu sendiri, begitu juga pengulangan kata dan hurufnya, orang-orang yang melakukan ‘ulum’ Al-Qur’an sejak dulu sudah menyadarai adanya fenomena tersebut mempunyai maksud dan tujuan tertentu.

Para peneliti terdahulu sudah mencatat, bahwa surat-surat yang dibuka dengan huruf-huruf ‘muqaththa’ah’ berjumlah 29 surat, sementara jumlah huruf ‘hijaiyah’ Arab ditambah dengan huruf “Hamzah” juga berjumlah 29 huruf hal ini dengan sudut pandang bahwa Al-Qur’an diturunkan dalam bahasa Arab.
DR. Abdul Razaq Naufal dalam bukunya berjudul ‘ Al’Ijaz Al’Adadiy Fi Al-Qur’an Al Karim” beliau menulis beberapa tema-tema tersebut terjadi keharmonisan diantara jumlah kata-kata Al-Qur’an dan berikut ini adalah sejumlah perhitungan yang benar-benar merupakan Mukjizat, dari jumlah kata dalam Al-Qur’an sebanyak 51.900, Jumlah Juz 30, Jumlah Surat 112, keanehan yang ada diantaranya sbb :
  • Kata ‘Iblis” ( La’nat ALLAH ‘alaihi ) dalam Al-Qur’an disebutkan sebanyak 11 kali, sementara “Isti’adzah” juga disebutkan 11 kali, Kata “ma’siyah” dan derivatnya disebutkan sebanyak 75 kali, sementara kata “Syukr” dan derivatnya juga disebutkan sebanyak 75 kali.
  • Kata “al-dunya” disebutkan sebanyak 115 kali, begitu juga kata “al-akhirah” sebanyak 115 kali.
  • Kata “Al-israf” disebutkan 23 kali, kata kebalikannya “al-sur’ah” sebanyak 23 kali.
  • Kata “Malaikat” disebutkan 88 kali, kata kebalikannya ‘Al-syayathin” juga 88 kali.
  • Kata “Al-sulthan disebutkan 37 kali, kata kebalikannya “Al-nifaq” juga 37 kali.
  • Kata “Al-harb”(panas) sebanyak 4 kali, kebalikannya “ Al-harb” juga 4 kali.
  • Kata “ Al-harb (perang) sebanyak 6 kali, kebalikannya “Al-husra” (tawanan) 6 kali.
  • Kata “Al-hayat” (hidup” sebanyak 145 kali, kebalikannya “Al-maut” (mati) 145 kali.
  • Kata “Qalu” (mereka mengatakan) sebanyak 332 kali, kebalikannya “Qul” ( katakanlah) sebanyak 332 kali.
  • Kata “Al-sayyiat” yang menjadi kebalikan kata “Al-shahihat” masing-masing 180 kali.
  • Kata “Al-rahbah” yang menjadi kebalikan kata “Al-ragbah” masing-masing 8 kali.
  • Kata “Al-naf’u” yang menjadi kebalikan kata “Al-fasad” masing-masing 50 kali.
  • Kata “Al-nas” yang menjadi kebalikan kata “Al-rusul” masing-masing 368 kali.
  • Kata “Al-asbath” yang menjadi kebalikan kata “Al-awariyun” masing-masing 5 kali
  • Kata “Al-jahr” yang menjadi kebalikan kata “Al-alaniyyah” masing-masing 16 kali
  • Kata “Al-jaza” 117 kali ( sama dg kebalikannya),
  • Kata “Al-magfiroh” 234 kali ( sama dengan kebalikannya),
  • Kata “Ad-dhalala” ( kesesatan) 191 kali ( sama dengan kebalikannya),
  • Kata “Al-ayat” 2 kali “Ad-dhalala” yaitu 282 kali. Dan masih banyak lagi yang tidak dapat disebutkan satu persatu disini.
  • Kata “Yaum” (hari) dalam bentuk tunggal disebutkan sebanyak 365 kali, sebanyak jumlah hari pada tahun Syamsyiyyah.
  • Kata “Syahr” ( bulan) sebanyak 12 kali, sama dg jumlah Bulan dalam satu Tahun.
  • Kata “Yaum” (hari) dalam bentuk plural (jamak) sebanyak 30 kali, sama dengan jumlah hari dalam satu Bulan.
  • Kata “Sab’u” (minggu) disebutkan 7 kali, sama dengan jumlah hari dalam satu minggu.
  • Jumlah “ saah” (jam) yang didahului dengan ‘harf’ sebanyak 24 kali, sama dengan jumlah jam dalam satu hari.
  • Kata “Sujud” disebutkan 34 kali, sama dengan jumlah raka’at dalam solat 5 waktu
  • Kata “Shalawat” disebutkan 5 kali, sama dengan jumlah solat wajib sehari semalam.
  • Kata “Aqimu” yang diikuti kata “Shalat” sebanyak 17 kali, sama dengan jumlah Raka’at Sholat fardhu/ wajib.
»»  Baca Selengkapnya...

MENUTUP LEMBARAN LAMA




Hari ini di bukanya pendaftaran bagi siswa baru untuk melanjutkan studynya ke jenjang SMA. Aku salah satu generasi pemuda Indonesia yang ingin melanjutkan study ke jenjang SMA. Aku mendaftarkan diri di salah satu sekolah Negeri yang ada di kota Ciamis. Alhamdulillah, tertera di pengumuman aku di terima menjadi siswa dari sekolah tersebut.

7 Juli 2011, ini hari pertamaku masuk sekolah sebagai siswa putih abu-abu setelah melewati MOS (Masa Orientasi Siswa) selama 3 hari. Hari pertama masuk sekolah masih di isi dengan sebuah perkenalan bagi siswa baru. Ini saat aku memperkenalkan diri, “Namaku Muhammad Nur Arizal, bias dipanggil Rizal. Ayahku seorang Guru , sedangkan mamaku juga seorang guru.
Perkenalan telah usai, saat pelajaran tak berlangsung suasana di kelas masih begitu dingin, maklum sajalah kami belum saling kenal. Seiring berjalannya waktu, lama kelamaan suasana dalam kelas menjadi hangat. Aku mulai menemukan teman yang cocok dengan ku. Namanya Candra, Nana, Reza, Mutiara dan masih banyak lagi mereka yag selalu temaniku saat di sekolah. Kami selalu di kantin bersama, dalam setiap tugas kita selau menjadi satu kelomok, mengerjakan tugas bersama, bercanda tawa bersama, saling berbagi suka dan duka, dan banyak hal lain lagi yang telah kita lewati bersama.



Sampai pada waktunya sebuah masalah datang mengganggu kebersamaan kita. Ini tentang Nimas, akhir-akhir ini Nimas mulai berubah tak seperti biasanya. Sekarang dia sering sekali tidak masuk sekolah, sering absen saat pelajaran berlangsung, tak pernah konsen saat pelajaran berlangsung, dan banyak hal lain lagi yang membuatnya semakin buruk. Semua perubahannya ini membuat kami sangat terusik dan bertanya-tanya, apa yang sebenarnya telah terjadi. Akupun juga merasa heran, apa yang bisa membuatnya menjadi seperti ini. Dari pada aku bingung dan tak kunjung mengerti akan semua ini, aku berinisiatif untuk bertanya langsung pada Nimasl.
“Rizal,apa kamu tau mengapa Nimas tidak masuk sekolah? Sudah 5 hari ini dia tidak masuk kelas tanpa ada keterangan yang pasti …” Tanya Cindy saat aku memasuki kelas.
“Kalau kamu tanya aku, aku tanya siapa donk. .Hahaha”. Jawabku sambil bergurau.
“Seriusan doonk”. Tegur Cindy.
“hehe, ya mana ku tau Cin, aku aja tadi malam sms dia gak di bales, telelephonepun juga gak di jawab. Mungkin dia sakit …” Saut ku.
“Hemmmt, ya sudahlah”. Jawabnya.

Saat pelajaran berlangsung, sungguh aku tak bisa konsen, yang ada di pikiranku hanyalah Nimas. Aku takut terjadi sesuatu yang buruk pada dirinya. Aku memutuskan untuk menemuinya saat pulang sekolah nanti tanpa sepengetahuan teman-teman yang lain.
“Teeetttt, teeetttt, teeeeeeeeeeeeettt…” bel tanda berakhirnya pelajaran telah bersuara.
“Horeeee, saatnya go home.” Kata ku dengan senang.

Aku bergegas menuju ke kost’an Nimas untuk menemuinya. “Hey Nimas,..” Ucap ku sesampainya di sana saat bertemu dengan dia.
“Ehh, Rizal ! tumben kamu kesini, ada apa nieh ?” Sautnya dengan suara yang kaget.
“Aku Cuma pengen ketemu kamu aja kok.”
“OOhh, silakan duduk .. gimana kabarmu? Lama tak bertemu ya..”
“Tentu baik, kamu sendiri gimana? Kamu sudah 5 hari ini tidak masuk sekolah, apa yang terjadi dengan mu ?” Tanyaku dengan penuh penasaran.
“hhe, tidak ada apa-apa kok.” Jawabnya dengan gugup.
“Benarkah tidak ada apa-apa, jika tidak kenapa kamu tidak masuk selama 5 hari padahalkan kamu tidak sakit . .” Tanyaku mendesak.
“Baiklah aku jujur, ya aku malas saja akhir-akhir ini, tapi besok pasti aku masuk sekolah lagi kok, tenang aja !” Jawabnya membela diri.
“What? Malas.. Sejak kapan tuh di kamus mu ada kata MALAS, kamu ngerasa gak sieh bahwa kamu sekarang tuh berubah drastis, kamu terlihat kacau..” Ucapku
“Kamu ngomonk apa sieh? Gak ngerti deh aku, kacau gimanaaaa ?? aku merasa baik-baik aja kok, kamu aja tuh yang lebay..”
“Heelllooww … Lebay kamu bilang? Uuuhhhhh dasar ya kamu tuh. Ya gak Cuma aku aja kale’ yang ngerasa kamu berubah, teman-teman satu kelas juga ngerasain hal yang sama sepertiku. Udahlah jujur aja Nimas sama aku, aku kan sahabat mu, gunanya sahabat tuh untuk berbagi suka dan duka. So, sama sahabat sendiri tuh gak usah di tutup-tutupin, cerita aja lah girl, aku siap dengerin dan kasih solusi kok..” Ucapku panjang lebar.
“Hahaha..uucchh, kamu gemesin banget dech (sambil mencubit pipiku). Rizal sahabat ku yang paling ganteng sedunia, kapan sieh kamu bisa berhenti lebay. Beneran dech, aku tuh gak papa. Aku tuh fine aja..” Jawab Nimas.
“Aaarrgggh, capek aku ngomong sama kamu. Aku tuh serius kok malah di bilang lebay sieh. Uddaah ach kalau gitu, aku mau pulang aja” Jawabku dengan murung.
“hahaha, waaahhh ngambeg nieh critanya, jangan ngambek donk ntar cantiknya hilang loh. .”
“Siapa yang ngambek, Cuma marah aja kok. Udah dulu ya aku mau pulang, besok masuk sekolah ya, awas kalu gak masuk ..”
“Iya Rizal, TITI DJ ya alias aTI-aTI Di Jalan .”

Hari ini ternyata Nimas lagi lagi tak masuk sekolah. Sebenarnya kenapa sieh dia. Nimaskan sudah tertinggal banyak pelajaran, ucapku dalam hati saat pelajaran berlangsung. Usai pulang sekolah aku mampir ke Mall dulu untuk membeli buku, tiba-tiba “bbbrrraaakkkk..” aku menabrak seseorang dan ternyata itu Nimas.
“Rizal.. !!” ucap Nimas dengan kaget.
“Nimas, kok kamu malah di sini, tadi kenapa kook gak masuk sekolah sieh?”

Tanya ku penasaran.
“gak papa kok, udah ya aku cabut dulu” (tergesa-gesa).
“wait, itu siapa yang jalan sama Nimas, kayaknya wajahnya tak begitu asing”. Heran ku saat melihat Nimas pergi dengan seorang cewek misterius.
Aku mencari informasi tentang cewek misterius itu, ternyata dia kakak kelas kami sendiri, kelas 2 namanya Dilla, menurut informasi yang ku dapat Dilla ini terkenal nakal, trouble maker, sering mbolos, dll. Kaget memang saat aku mendengarnya, kenapa Nimas mau berteman dengannya. Pantas saja selama ini dia berubah dan ternyata ini dampak negative yang di dapatnya dari berteman dengan Dilla. Ironis, berteman dengan siapa saja sah-sah aja kok, asalkan dari pertemanan itu kita hanya mengambil sisi positive dan membuang sisi negativenya. Tapi tidak dengan Rahel, dia mudah sekali terbawa arus.

Saat duduk di bangku, “Kenapa harus dia yang kamu jadikan teman?” Tanya ku mendesak.
“Apa maksudmu?” Jawab Nimas dengan bingung.
“DILLA, siswa kelas 2 di sekolah kita, dia terkenal nakal, trouble maker, sering mbolos. Bukankah kamu sudah tau tentang dia? Atau kamu pura-pura gak tau atau malah gak mau tau tentang dia..Semenjak kamu temenan sama dia kamu berubah, kamu semakin mahir saja mengikuti jejaknya. Okey, kamu boleh aja kok berteman sama dia, tapi tak seharusnya hal negative yang dia lakukan juga kamu ikutin. Di luar sana masih banyak teman yang lebih baik dari dia, tapi kenapa harus dia yang kamu pilih…”
“Akkuu….” Nimas terdiam saja dengan kebingungan.
Semua temanku satu kelas telah tau bahwa Nimas berteman dengan Dilla, karena itu semua teman satu kelas menjauhi Nimas, dengan alasan agar mereka tidak terkena virus trouble dari Nimas. Bahkan Cindy, Inda, & Mety menjauhi Nimas, dan juga melarangku untuk berteman lagi dengan Nimas. Aku berfikir, benar juga yang di bilang mereka. Aku mencoba untuk menjauhinya, tapi aku sungguh tak sanggup melihat Nimas sendirian tiada yang menemani. Aku tau pasti dia sangatlah kesepian, Apa ini yang namanya sahabat? Bukankah seorang sahabat itu harus selalu ada saat sahabatnya sedang terpuruk, tapi mengapa aku malah menjauhinya, betapa egoisnya aku.

Baiklah aku putuskan untuk menemani Nimas dan juga membuatnya menjadi seperti dulu lagi, walaupun karena keputusan itu aku jadi dijauhin juga sama teman-teman.
“Rizal, makasih ya kamu masih mau jadi sahabat ku dan tak meninggalkan aku seperti yang lain, Kamu memang the best deh… ”. Ucap Nimas dengan terharu.
“sama-sama Nimas, yang namanya sahabat juga gini selalu ada dalam suka maupun duka, apa sieh yang engga’ buat kamu. Hehehe”. Kata ku penuh semangat.
“Hemmmt, dasar gombal. Hahahhh. Oiiya, Omongan mu kemaren bener juga seharusnya aku tak berteman dengan Dilla, dia hanya membuatku semakin ironis saja. Aku mulai sekarang mencoba untuk menjauhinya Ra…”
“Wooouuuw, I Like That (saya suka itu). Hahaha, itu baru sahabat ku”
Nimas menjadi seperti dulu lagi, bahkan lebih baik dari yang sebelumnya. Senang rasanya sahabatku kembali seperti semula, walaupun keadaan sekarang ini belum juga reda. Yaaah, teman-teman masih menjauhi kami, tapi masa bodo aja, yang pentink kita berdua happy kok, Aku dan Nimas mengahabiskan waktu dengan main bersama, kemana aja selalu berdua, serasa dunia ini milik kita berdua aja.

Suatu ketika, pada saat bel menunjukkan waktunya untuk rehat dari pelajaran, aku segera mengambil air wudhu dan melaksanakan sholat duha. Aku kembali ke kelas dan membuka tas untuk mengambil uang, tapi ternyata dompetku hilang, “Oh my God, dompet ku kok gak ada sieh.. Nimas, kamu tau dompet ku gak, yang aku taruh di dalam tas?”. Tanyaku dengan hati yang was-was.
“Enggak tuh, emank kenapa? Dompet kamu gak ada ya..” Tanya Nimas.
“Iya, dompetku gak ada”. Aku berencana untuk menggeledah semua tas yang ada di kelas, namun bel tanda pelajaran di mulai telah berbunyi dan Gurunya juga sudah memasuki kelas.
Ketika pulang aku mulai menggeledah semua tas, namun pada saat aku akan menggeledah tas Nimas, wajahnya tampak aneh dan dia segera pamit pulang padaku dengan tergesa-gesa.Ada apa dengannya, gerak geriknya sangat aneh. Sempat terlintas di fikiranku apa dia yang mengambil dompetku, namun rasa-rasanya tidak mungkin dia kan sahabatku sendiri, mana mungkin dia tega padaku.

Keesokannya di kelas, tiba-tiba Nana bertanya padaku saat Nimas taka da, “Rizal, dompet kamu sudah ketemu apa belum?”
“Belum Na, mank kenapa?”
“Kayaknya Nimas deh yang ngambil dompet kamu.”
“Huuzzt, jangan zuudzon gitu donk..”
“Ya bukannya aku zuudzon, kemaren pada saat istirahat yang berada di dalam kelas cuma Nimas aja, terus saat kamu mau menggeledah tasnya raut wajahnya terlihat sangat aneh juga kan..”
Aku hanya terdiam sambil berfikir, gimana kalau yang di bilang Nana ternyata benar juga, kalau orang lagi kepepetkan gak mandang itu temen sendiri. Haduh, situasi ini membuatku semakin bingung saja. Perlakuan teman-teman pada Nimas pun semakin parah saja, kerena mereka mengira yang mengambil dompetku itu Nimas. Aku sendiri juga merasa seperti mereka, namun aku mencoba bersikap biasa saja.

Hari ini, aku melihat Nimas sangat pucat sekali, beberapa saat kemudian, “ddaarrrkkk..” Nimas pingsan dan jatuh dari kursinya.
“Tolong donk, Nimas pingsan nih..” Ucapku dengan lentang.

Karena tak kunjung siuman, dan suhu badannya semakin panas, Nimas di bawa ke rumah sakit. Esoknya di sekolah dia terllihat masih pucat.
“Nimas, kalau kamu belum sembuh total, gak usah masuk aja kale’, buat istirahat aja.” Saranku
“Aku udah sembuh koq Zal.” Jawab Nimas dengan suara yang lesu.

Esoknya Nimas tak masuk, esoknya lagi juga enggak, terhitung 8 hari dia tak masuk. Aku mencoba menghubunginya, tapi hp nya gak aktif. Saat Nimas tak ada aku merasa kesepian sekali, serasa sunyi dan taka da yang seru. Dua hari kemudian ada telelephone masuk di hp ku, ternyata dari Nimas, “Bisa bicara dengan Rizal, saya Nimas..”
“Aku Rizal, hel. Akhirnya aku denger suara kamu juga, kemana aja kamu kok gak ada kabarnya sieh, di hubungin juga gak bisa, apa yang terjadi sama kamu?”. Tanyaku dengan penasaran.
“Rizal, tenang aja deh, aku tuh di sini baik-baik aja. Saat aku gak masuk sebenernya aku ngurus pindahan sekolahku..”
“Appaaaa? Pindahan sekolah? Kamu pindah sekolah. Kok mendadak, tanpa crita sama aku dulu.. “(raut muka kaget).
“Yaa, aku pengen aja pindah sekolah, aku gak betah sekolah di situ. Maaf deh kalau aku gak crita dulu ma kamu. Jaga diri mu baik-baik ya di sana, yang serius juga kalau sekolah, jangan nakal ya sahabatku sayang..”
“Kamu ngomongnya enteng banget sieh, pindah sekolah gitu aja tanpa ada alasan yang jelas. Katanya sahabat, harusnya kamu gak ninggalin aku di sini sendirian dong, aku kesepian tanpa mu, galau banget aku saat kamu tak di sini. Hikz hikz hikz.” Ucapku sambil menangis.
“Rizal, walaupun kita terpisahkan oleh jarak yang jauh, tempat yang berbeda, namun kau selalu ada di hatiku dan posisimu tak kan pernah tergantikan di hatiku. Makasih ya atas segalanya yang telah kau beri padaku, makasih juga karena telah mau menjadi sahabatku dan maaf ya jika aku punya salah sama kamu. Aku yakin tanpa ku di samping mu, kamu pasti bisa melewati semuanya. Jaga diri mu baik-baik ya sobat. Good bye.”
“Tuuuuuttt..” telephone langsung terputus.

Saat ini aku hanya bisa menangisinya, kenapa dia mengambil keputusan itu, dan ucapan terakhirnya membuatku semakin sedih saja.
Hari-hariku tanpanya sangat membosankan, rasa sepi seakan membunuhku, sampai ketika ada tukang pos yang mengantarkan surat padaku. Ku buka amplop berwarna merah, dan ku baca tulisan yang ada di secarik kertas warna merah bertinta hitam.

Dear Rizal,
Aku senang selama hidupku, ada seseorang yang selalu setia menemaniku saat suka maupun duka. Dia bisa membuatku selalu tersenyum, selalu menghapus air mata yang ku teteskan, dan hanya Dia yang membuat hidupku lebih berwarna. Dia adalah Rizal. Rizal, maafkan aku, di saat aku masih bernafas, aku belum bisa membalas kebaikan mu.

Aku ingin mengungkapkan sesuatu , sebenarnya yang mengambil dompet dan uang mu itu aku, sebenarnya aku tak mau melakukan itu tapi keadaan yang memaksa ku. Aku menggunakannya untuk mebeli obat. Aku menderita kanker otak, yang tak bisa di selamatkan lagi. Aku bilang kalau aku pindah sekolah agar kamu tidak terlalu beban dengan semua yang aku alami. Aku sudah sering membuatm susah.

Sebelum aku menutup mata dan berhenti bernafas, aku menulis surat ini untuk mengatakan Terima kasih atas segala yang kau beri padaku dan maaf atas segala hal salah yang telah ku perbuat pada mu. Walaupun kita berada di dunia yang berbeda tapi kamu selalu ada di hati ku.
Please, Never Forget Me Sobat
Sahabatmu
Nimas

Derai tetesan air mata ini seakan tak bisa berhenti saat mengetahui bahwa dia meninggalkan ku untuk selamanya. Aku tak menyangka secepat ini kami terpisah di dunia yang berbeda. Rasanya hati ini sakit terasa di iris-iris. Mengapa aku harus bertemu dengan dia jika pada akhirnya berpisah juga. Siapa yang akan menemaniku, apa aku harus terbunuh oleh rasa sepi lagi?. . .

(1 minggu kemudian)
Aku tak mau larut terlalu lama dalam kesedihan ini. Kan ku tutup lembaran lama yang telah ku isi bersamanya, dan kini ku mulai mebuka lembaran baru lagi tanpanya, tanpa Nimas. Mulai sekarang kan ku jalani hidup ini seperti sedia kala.
Good bye forever Nimas, semoga di alam damai sana kau bisa tenang dan bahagia selalu. Never forget me okay……

Mengapa di pertemukan jika pada akhirnya berpisah? Jawabannya adalah kita di pertemukan dengan seseorang agar hidup kita lebih berwarna dan saat bersama dia agar kita bisa mendapatkan pelajaran yang berharga dalam hidup meskipun pada akhirnya perpisahan yang terjadi. Maka, selama kita masih bersamanya, lakukanlah yang terbaik untuknya yang kita bisa, agar kelak saat berpisah kita tak menyesal.

»»  Baca Selengkapnya...

BERSYUKUR DALAM SEGELAS AIR





Sega puji milik Allah dan shalawat serta salam selalu tercurah kepada junjungan kita Nabi besar Muhammad SAW.
Jamaah Tarawih yang dirahmati Allah,
Sebagaimana sudah sering disampaikan bahwa Allah memerintahkan manusia untuk berpuasa dengan tujuan agar manusia mencapai derajat taqwa. Salah satu ciri taqwa adalah bersyukur pada Allah.
Banyak orang bersyukur atas nikmat yang besar, tetapi sangat jarang orang bersyukur atas nikmat yang mereka anggap kecil atau sedikit. Padahal sesungguhnya tidaklah ada nikmat yang kecil dari Allah, kebodohan dan pe rsepsi manusia sajalah yang membuat nikmat tersebut tidak disyukuri.
Ada sebuah cerita hikmah:
Suatu ketika Nasyrudin sedang duduk di rumahnya, tiba-tiba datang temannya mengeluh dan meminta pertolongan.
Wahai Nasyrudin,” kata orang itu. “aku memiliki rumah yang sempit, aku tidak kerasan tinggal di rumah tersebut. Tolong aku agar rumahku menjadi luas,”
Kemudian Nasyrudin menyuruh orang itu pulang dan memasukan 5 ekor kambing ke dalam rumahnya.
Besoknya orang itu datang lagi dan berkata, “wahai Nasyrudin, rumahku menjadi tambah sempit karena kambing-kambing itu”
Kemudian Nasyrudin kembali menyuruh orang itu pulang dan menyuruhnya memasukan 5 ekor unta. Dengan wajah penuh keheranan orang itu pulang dan menuruti apa yang suruh Nasyrudin.
Besoknya orang itu kembali lagi dengan wajah sangat marah.
Nasyrudin, sekarang aku tidak bisa tidur, aku terhimpit oleh binatang ternak. Aku hanya bisa berdiri mematung di tumahku,”
Pulanglah,” jawab Nasyrudin. “Lalu keluarka semua binatang ternak itu dari rumahmu.”
Besoknya orang itu kembali dengan wajah berseri-seri, “Alhamdulillah, sekarang rumahku menjadi sangat luas sekali, aku bisa tenang tiduran dan melakukan apapun di rumahku,” kata orang itu dengan penuh semangat.
Padahal rumahnya tak berubah, apalagi bertambah luas secara fisik dari sebelumnya.
Apa relevansinya cerita itu dengan ibadah Ramadhan yang kita laksanakan?
Dengan ramadhan ini rupanya Allah sedang mendidik kita untuk bisa lebih bersyukur dengan nikmat yang kita peroleh. Segelas air bahkan bergelas-gelas air yang kita minum setiap harinya, atau bergalon-galon air yang kita minum tiap bulannya, jarang atau bahkan tidak pernah kita bersyukur, bahkan mungkin kita tidak menyadari kalau itu adalah sebuah nikmat dari Allah.
Tapi saat kita diterpa dahaga dan lapar karena berpuasa, segelas air saat berbuka terasa sangat nikmat sekali membasahi kerongkongan. Baru pada saat itu kita merasakan akan nikmat Allah dalam segelas air tersebut, padahal di hari biasa kita kerap mengabaikannya.
Lalu bagaimanakah cara kita bersyukur pada Allah?
Para ulama mengemukakan tiga cara bersyukur kepada Allah. Pertama, bersyukur dengan hati nurani. Untuk itu, orang yang bersyukur dengan hati nuraninya sebenarnya tidak akan pernah mengingkari banyaknya nikmat Allah.
Kedua, bersyukur dengan ucapan. Lidahlah yang biasa melafalkan kata-kata. Ungkapan yang paling baik untuk menyatakan syukur kita kepada Allah adalah hamdalah. Dalam sebuah hadis, Rasulullah bersabda, ”Barangsiapa mengucapkan subhana Allah, maka baginya 10 kebaikan. Barangsiapa membaca la ilaha illa Allah, maka baginya 20 kebaikan. Dan, barangsiapa membaca alhamdu li Allah, maka baginya 30 kebaikan.”
Ketiga, bersyukur dengan perbuatan, yang biasanya dilakukan anggota tubuh. Tubuh yang diberikan Allah kepada manusia sebaiknya dipergunakan untuk hal-hal yang positif. Menurut Imam al-Ghazali, ada tujuh anggota tubuh yang harus dimaksimalkan untuk bersyukur. Antara lain, mata, telinga, lidah, tangan, perut, kemaluan, dan kaki.
Semoga dengan ramadhan semabagai shahruttarbiyah atau bulan pendidikan bisa membuat kita menjadi insane yang bersyukur atas nikmat lahiriah maupun batiniah.
wallahu ‘alam
by: abu faiza
Membiasakan Berbuat Baik

Dalam suatu hadits qudsi, Allah SWT berfirman “Jikalau seseorang hamba itu mendekat padaKu sejengkal, maka Aku mendekat padanya sehasta dan jikalau ia mendekal padaKu sehasta, maka Aku mendekat padanya sedepa. Jikalau hamba itu mendatangi Aku dengan berjalan, maka Aku mendatanginya dengan bergegas.” (HR. Bukhari)
Didalam melihat jalan hidup masyarakat di sekitar kita, bisa kita lihat bahwa beberapa orang mempunyai kecenderungan tertentu. Orang yang terbiasa berbuat maksiyat, maka dari hari kehari dia akan semakin terjerumus kedalam lembah yang hitam. Sebaliknya orang yang suka sholat berjamaah ke masjid, maka dia akan ramah ke tetangganya, rutin berinfaq dan bahagia kehidupan keluarganya.
Semakin seseorang memperbanyak dan membiasakan berbuat baik, maka semakin banyak terbuka pintu-pintu kebaikan yang lain. Hal ini sesuai dengan hadits qudsi diatas bahwa semakin tinggi intensitas dan kualitas ibadah kita kepada Allah SWT maka semakin dekatlah kita dengan-Nya.
Salah satu kunci kesuksesan hidup kita adalah bagaimana kita membiasakan berbuat baik. Semakin kita terbiasa berbuat baik, maka semakin mudah jalan kita untuk mencapai kebahagiaan hidup. Agar manusia terbiasa beribadah, maka beberapa ibadah dilakukan berulang dalam kurun waktu tertentu seperti sholat lima kali dalam sehari, puasa sunnah dua kali seminggu dan sholat jum’at sekali sepekan.
Permasalahan awal yang biasanya ditemukan dalam melakukan sesuatu yaitu dalam memulainya. Memulai suatu aktifitas terkadang lebih berat dibandingkan ketika melaksanakannya. Maka ketika kita mendorong mobil yang mogok, akan diperlukan tenaga yang besar saat sebelum mobil bergerak. Setelah mobil tersesebut bergerak, diperlukan daya dorong yang kecil. Ada juga sifat kita yang menunda perbuatan baik, padahal perbuakan baik janganlah ditunda. Kalau kita ada keinginan untuk menunda, maka tundalah untuk menunda. Hal ini seperti yang disampaikan Rasulullah saw:
Bersegeralah untuk beramal, jangan menundanya hingga datang tujuh perkara. Apakah akan terus kamu tunda untuk beramal kecuali jika sudah datang: kemiskinan yang membuatmu lupa, kekayaan yang membuatmu berbuat melebihi batas, sakit yang merusakmu, usia lanjut yang membuatmu pikun, kematian yang tiba-tiba menjemputmu, dajjal, suatu perkara gaib terburuk yang ditunggu, saat kiamat, saat bencana yang lebih dahsyat dan siksanya yang amat pedih.” (HR. Tirmidzi)
Salah satu cara untuk mempermudah kita dalam memulai suatu amal ibadah adalah dengan mengetahui akan besarnya manfaat yang akan dirasakan. Segala hambatan atau godaan untuk tidak melaksanakan kebaikan tersebut akan bisa dilewatkan dengan keyakinan yang kuat. Oleh sebab itu, kita wajib untuk mencari ilmu tentang fadhilah (kelebihan) dari suatu amalan atau ibadah. Bahkan untuk menguatkan hati, kita juga perlu mencari ilmu secara berulang kali. Bahkan beberapa pengulangan dalam Al Quran digunakan agar manusia semakin ingat.
Dan sesungguhnya dalam Al Quran ini Kami telah ulang-ulangi (peringatan-peringatan), agar mereka selalu ingat. Dan ulangan peringatan itu tidak lain hanyalah menambah mereka lari.” (QS. Al Israa’ 41)
Jadi, mulailah perbuatan baik yang ingin anda lakukan sekarang dan jangan ditunda. Kalau belum yakin, perluas dan perdalam ilmu agar kita semakin yakin.
Wallahu a’lam bish showab.


Malam Lailatul Qadar adalah malam yang dimuliakan Allah ta’ala. Allah ta’ala menamainya dengan Lailatul Qadar, menurut sebagian pendapat, karena pada malam itu Allah Ta’ala mentakdirkan ajal, rizki dan apa yang terjadi selama satu tahun dari aturan-aturan Allah ta’ala. Hal ini sebagaimana Allah Ta’ala firmankan:
Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah. (Ad Dukhan: 4)
Didalam ayat tersebut Allah Ta’ala menamai Lailatul Qadar karena sebab tersebut. Menurut pendapat lain, disebut malam Lailatul Qadar karena malam tersebut memiliki kedudukan yang tinggi di sisi Allah Ta’ala. Allah Ta’ala menyebutnya sebagai malam yang berkah, sebagaimana firman-Nya:
Sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi dan sesungguhnya Kami-lah yang memberi peringatan.” (Ad Dukhan: 3)
Allah Ta’ala juga memuliakan malam ini dalam firman-Nya:
Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.” (Al Qadr: 2-3)
Maksudnya, amalan di malam yang barakah ini menyamai pahala amal seribu bulan yang tidak ada Lailatul Qadar padanya. Seribu bulan sama dengan 83 tahun lebih. Ini menunjukkan keutamaan malam yang besar ini. Oleh karenanya Nabi shallallahu alaihi wasallam berusaha mencari malam Lailatul Qadar. Beliau bersabda: 

“Barang siapa shalat di malam Lailatul Qadar karena keimanan dan mengharapkan pahala, maka dia akan diampuni dosanya yang telah lampau ataupun yang akan datang.”

Allah Ta’ala juga mengabarkan bahwa pada malam itu malaikat Jibril dan ruh turun. Ini menunjukkan betapa besar dan pentingnya malam ini karena turunnya malaikat tidak terjadi kecuali untuk perkara yang besar. Kemudian Allah Ta’ala mensifati malam itu dengan firman-Nya:
Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar.” (Al Qadr: 5)
Allah ta’ala mensifati malam tersebut dengan malam keselamatan. Ini menunjukkan kemuliaan, kebaikan, dan keberkahannya. Orang yang terhalangi dari kebaikan malam itu berarti terhalangi dari kebaikan yang sangat banyak. Inilah keutamaan-keutamaan yang besar pada malam barakah ini.
Akan tetapi, Allah Ta’ala menyembunyikannya di bulan Ramadhan agar seorang muslim bersungguh-sungguh mencarinya. Sehingga amalnya semakin banyak dan dengan itu ia menggabungkan antara banyaknya amal di seluruh malam-malam Ramadhan dan bertepatan dengan malam Lailatul Qadar dengan segala keutamaan, kemuliaan dan pahalanya. Sehingga dengan itu ia mengumpulkan antara dua kebaikan. Ini merupakan karunia Allah ta’ala atas hamba-hamba-Nya.
Ringkasnya, bahwa Lailatul Qadar adalah malam yang besar (agung) dan berkah. Juga merupakan nikmat dari Allah ta’ala yang mendatangi seorang muslim di bulan Ramadhan. Maka jika dia diberi taufik untuk memanfaatkannya dalam kebaikan, ia akan mendapatkan pahala yang besar dan kebaikan yang banyak yang sangat dia butuhkan. (Penjelasan Asy-Syaikh Shalih Fauzan dalam Fatawa Ramadhan, 2/847-849)
Kapan Malam Lailatul Qadar itu?
Terdapat riwayat dari Nabi shallallahu alaihi wasallam bahwa malam Lailatul Qadar terjadi pada malam 21, malam 23, malam 25, malam 27, atau malam 29 dan akhir malam bulan Ramadhan.
Al-Imam Asy-Syafi’I t berkata: “Ini menurut saya, wallahu a’lam, karena Nabi shallallahu alaihi wasallam menjawab sesuai dengan pertanyaannya. Dan pendapat yang paling kuat bahwa itu terjadi pada malam-malam yang ganjil dari sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan berdasarkan sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wassallam dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha bahwa Nabi beri’tikaf pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan dan beliau mengatakan:
Carilah Lailatul Qadar pada malam ganjil dari sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim, lihat Shifat Shaum An-Nabi, Asy-Syaikh Ali Hasan, hal. 87)
Tanda-tanda Malam Lailatul Qadar
Dari Ubai ia berkata, Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:
Pagi hari dari malam Lailatul Qadar, matahari terbit tanpa sinar seperti bejana dari tembaga sampai tinggi.” (HR. Muslim)
Dari Ibnu ‘Abbas radiyallahu ‘anhu, ia berkata, bersabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wassallam:
Lailatul Qadar adalah malam yang tenang, cerah, tidak panas dan tidak dingin, matahari terbit di pagi harinya lemah dan berwarna merah.” (HR. Ath-Thayalisi, Ibnu Khuzaimah, dan Al-Bazzar, sanadnya hasan. Lihat Shifat Shaum An-Nabi, hal. 90)
Wallahu a’lam.



»»  Baca Selengkapnya...